Jumat, 11 Maret 2011

jenny Rachman: Revolusi Tanpa Film Pocong!





Artis senior Jenny Rachman menganggap kesempatan film Indonesia merajai industri film terbuka lebar, setelah kepergian distributor film asing.

Menurut Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) demisinoner ini, kepergian film impor harus menjadi momentum bagi pelaku industri film Tanah Air. Oleh sebab itu, Jenny meminta sineas Indonesia membenahi diri dengan tidak lagi memproduksi film tak berkualitas.

"Sekarang kita harus buat revolusi perfilman Indonesia. Harus ada pembenahan di perfilman Indonesia. Sineas kita harus berbenah diri dan instropeksi diri. Jangan buat film yang pocong-pocongan terus," ketusnya.

Jika sineas Indonesia memperbaiki kualitas film, bintang film Kartini ini yakin, film Indonesia benar-benar menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Dalam penelusuran, poster yang ada di bioskop sekelas Metropole XXI adalah Kalung Jelangkung dan Pocong Ngesot.

"Kalau film nasional banyak yang berkualitas, pasti akan lebih banyak yang menonton. Makanya saya yakin, film nasional segera menuju ke arah kualitas yang lebih baik kalau sudah berbenah diri," ujarnya optimis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar