Jumat, 10 Februari 2012
Gejala Dan Pencegahan Penyakit Kelamin
Penyakit kelamin adalah penyakit yang mempunyai image buruk di masyarakat. Karena mungkin penyakit kelamin identik dengan seseorang yang suka bergaul secara bebas dan melakukan hubungan seks dengan berganti-ganti pasangan. Angka kejadian penyakit ini termasuk tinggi di Indonesia. Kelompok resiko yang rentan terinfeksi tentunya adalah seseorang yang sering “jajan” alias punya kebiasaan perilaku yang tidak sehat.
Penyakit kelamin merupakan jenis penyakit yang biasanya disebabkan karena adanya penularan kuman melalui hubungan seksual baik secara oral maupun penularan langsung karena berhubungan kelamin. Saat ini, banyak sekali macam penyakit kelamin yang timbul akibat semakin merebaknya gaya hidup bebas dan variasi hubungan seks yang tidak normal.
Ancamannya akibat penyakit kelamin cukup serius seperti kemandulan, sumbatan kemaluan, impotensi, keguguran, bayi lahir cacat, hamil diluar kandungan, kanker mulut rahim (cervical cancer) bahkan kematian.
Sementara itu, jangkitan penyakit kelamin seperti sifilis, herpes dan warts boleh merebak melalui sentuhan kulit. Penyakit Kelamin seperti sifilis, hepatitis B dan HIV juga boleh merebak melalui ibu yang telah dijangkiti virus tersebut kepada bayinya ketika dalam rahim atau sewaktu dilahirkan, penagih berkongsi jarum atau pemindahan darah yang dijangkiti penyakit kelamin.
Jenis-Jenis Penyakit Kelamin
Penyakit Kelamin Gonorrhea & Chlamydia: Disebabkan oleh bakteri. Infeksi dimulai beberapa hari sampai beberapa minggu setelah hubungan intim dengan orang yang terjangkit penyakit ini. Pada pria, penyakit ini menyebabkan keluarnya cairan dari kemaluan pria. Buang air kecil dapat terasa sakit. Gejala-gejala ini dapat terasa berat atau tidak terasa sama sekali.
Penyakit Kelamin Herpes: Disebabkan oleh virus, dapat diobati tetapi tidak dapat disembuhkan. Gejala timbul antara 3 sampai 10 hari setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit ini. Gejala awal muncul seperti lecet yang kemudian terbuka menjadi lubang kecil dan berair.
Penyakit Kelamin Infeksi Jamur: Disebabkan oleh jamur. Menyebabkan kegatalan berwarna merah di bawah kulit pria yang tidak disunat. Pada wanita akan ke luar cairan putih kental yang menyebabkan rasa gatal. Dapat disembuhkan dengan krim anti jamur.
Penyakit Kelamin Syphilis: Disebabkan oleh bakteria. Lesi muncul antara 3 minggu sampai 3 bulan setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit ini. Luka terlihat seperti lubang pada kulit dengan tepi yang lebih tinggi. Pada umumnya tidak terasa sakit.
Penyakit Kelamin Vaginistis: Infeksi pada vagina yang biasanya menyebabkan keluarnya cairan dari vagina yang berbau dan menimbulkan ketidak nyamanan. Disebabkan oleh berbagai jenis bakteri (bakteri gonorrhea, chlamydia) atau jamur.
Penyakit Kelamin Bisul Pada Alat Kelamin: Disebabkan oleh virus (Virus Human Papilloma atau HPV). Muncul berupa satu atau banyak bisul atau benjolan antara sebulan sampai setahun setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit tersebut. Pada umumnya tidak dapat terlihat pada wanita karena terletak di dalam vagina, atau pada pria karena terlalu kecil. Dapat diuji dengan lapisan cuka.
Penyakit Kelamin Kutu Kelamin: Sangat kecil (lebih kecil atau sama dengan 1/8 inch), berwana kelabu kecoklatan, menetap pada rambut kemaluan. Dapat disembuhkan dengan obat cair yang digosokkan pada rambut kelamin.
Penyakit Kelamin Kutu Di Bawah Kulit: Menyebabkan luka-luka kecil dan gatal di seluruh tubuh. Diobati dengan obat cair yang diusapkan ke seluruh tubuh.
Penyakit Kelamin AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome)/HIV Disease: Penyakit akibat hubungan intim yang paling serius, menyebabkan tidak bekerjanya sistim kekebalan tubuh. Dapat menyebabkan kematian setelah sepukuh tahun setelah terinfeksi virus HIV, tetapi pengobatan AIDS telah ditemukan.
Tanda dan Gejala Penyakit Kelamin
Gejala Penyakit Kelamin bergantung kepada jenis dan peringkat jangkitan tersebut. Kadang-kala, pesakit tidak mempunyai tanda-tanda atau gejala (dikenali sebagai asymptomatic infection). Berikut gejala penyakit kelamin :
Lelehan daripada kemaluan
Sakit semasa kencing
Luka atau ulser di bahagian kemaluan
Ketumbuhan di bagian kemaluan
Bengkak kelenjar limfa di bagian pangkal peha
Ruam di bagian kemaluan dan anggota badan
Mata berair bagi bayi yang dijangkiti
Pencegahan penyakit kelamin :
Cara mencegah penyakit kelamin. Hindari dari seks bebas dan setia kepada pasangan anda adalah rawatan yang paling efektif dan praktikal.
Setia pada pasangan anda. Dan jangan pernah berhubungan intim tanpa hubungan yang resmi (suami istri)
Kebersihan pakaian dalam : Sepatutnya anda mengganti pakaian dalam sebanyak dua kali untuk menjaga kebersihan.
Menggunakan toilet umum : pada saat menggunakan toilet ini siramlah terlebih dahulu, hal ini untuk mencegah penularan jika ada pengguna lainnya yang menderita penyakit kelamin
Merawat rambut yang tumbuh di sekitar alat kelamin : Hindari membersihkan bulu di daerah kemaluan dengan cara mencabut karena aka nada lubang pada bekas bulu kemaluan tersebut dan menjadi jalan masuk bakteri, kuman, dan jamur.
sumber http://emweje.com/penyakit-kelamin/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar