L’AQUILA — Gempa bumi berkekuatan 6.3 skala richter mengguncang kota L’aquila yang berjarak 95 km arah timur laut dari Roma, Italia, Senin (6/4) pagi. Gempa berkedalaman 10 km ini menyebabkan paling tidak 16 orang tewas dan 3 ribu hingga 10 ribu gedung rusak serta ribuan orang kehilangan tempat tinggal.
Menurut BBC, banyak bangunan tua yang runtuh akibat digoyang gempa. L’aquila merupakan kota tua zaman pertengahan di mana banyak bangunan tua berdiri. Kota ini dihuni oleh sekitar 70 ribu orang yang merupakan ibu kota wilayah berpegunungan, Abruzzo. Gempa menyebabkan warga berhamburan ke jalan dan berupaya mencari tempat lebih aman.
”Ribuan orang kehilangan tempat tinggal. Kepanikan melanda warga namun tim penyelamat telah berada di lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan,” kata seorang pejabat perlindungan warga sipil, Agostino Miozzo. Ia menyatakan jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat seiring upaya tim penyelemat mencari korban di bawa reruntuhan.
Wali Kota L’aquila, Massimmo Cialente, mengatakan sekitar 100 ribu orang kehilangan rumah mereka. Bangunan-bangunan tua bersejarah juga mengalami kerusakan akibat gempa tersebut. ”Suasananya sangat serius karena gempa telah merusak banyak bangunan,” kata Juru Bicara Departemen Perlindungan warga Sipil, Luca Spoletini.
Gempa berkekuatan besar jarang terjadi di Italia. Pada 2002, gempa yang terjadi di kota San Giulino di Puglia, sebelah selatan wilayah Italia menewaskan lebih dari 20 orang. Pada 1997, gempa berkekuatan besar juga melanda bagian tengah Italia. Gempa tersebut menewaskan 13 orang. - REPUBLIKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar