Rabu, 14 Desember 2011

Kenapa Tukang Nasi Goreng Naro Kerupuknya di Kaleng Khong Guan?

Wah, pengamatan yang luar biasa jeli @serrapungkas! 100juta poin buat kamu! Memang kalau diperhatikan, tukang nasi goreng selalu meletakkan kerupuknya di kaleng khong guan. Tidak cuma tukang nasi goreng, tukang bubur juga lho. Nah, ada apa ya? Kalo menurut MBDC, setidaknya ada tiga kemungkinan penyebab fenomena ini:
Biskuit Menggambarkan Kerenyahan

Biskuit itu selalu menggambarkan kerenyahan yang suci. Kalo kamu denger kata biskuit, pasti apa yang ada di bayangan kamu adalah sesuatu yang crunchy dan kalo dimakan tuh kayak “kressss” gitu. Nah, image itulah yang ingin digambarkan oleh para Tukang Nasi Goreng dengan kerupuk mereka. Mereka ingin bilang ke kamu kalau kerupuk mereka tuh memiliki kerenyahan sebuah biskuit! Sedangkan kalo mereka pake kaleng susu, image yang diberikan adalah…lembek-lembek gimana gitu. Gak asik kan.
Harganya Lebih Murah

Satu kaleng biskuit Khong Guan itu harganya 40ribuan dan sering didapatkan secara cuma-cuma ketika lebaran. Sedangkan, satu kaleng susu itu harganya bisa sampe 100 ribu dan gak ada yang ngasih secara cuma-cuma ketika lebaran. Kalo mereka bisa beli susu yang sekaleng 100ribu sih mereka gak jadi tukang nasi goreng. Mereka bikin restoran nasi goreng.
Dimensi Kalengnya Pas

Coba kamu perhatikan kaleng Khong Guan di atas. Kalo kamu pernah melihat kaleng Khong Guan secara langsung, maka kamu akan menyadari bahwa dimensi dari kaleng Khong Guan itu sangat tepat untuk dirogoh ketika akan mengambil kerupuk! Ini sungguh penting agar si Tukang Nasi Goreng terlihat meyakinkan ketika akan mengambil kerupuk. Sementara kalo kaleng susu, biasanya volume-nya terlalu kecil, sehingga tangan si tukang nasi goreng masuknya gak bisa terlalu dalem. Istilahnya, kalo di kaleng Khong Guan tangan si mas Nasi Goreng bisa masuk 3/4 lengan, di kaleng susu tangannya paling bisa masuk cuma 1/2 lengan. Kurang meyakinkan gitu.

Nah, kalo kamu memastikan, mungkin kamu bisa coba hitung sendiri volume dari kaleng Khong Guan dibandingkan dengan kaleng susu. Berikut adalah rumus volume:

Volume Balok:

V = panjang * lebar * tinggi

Volume Silinder:

Volume = π * r2 * h

π = 3.14

Nah, ada pertanyaan? Kalo tidak ada, MBDC yang bertanya:

Diketahui luas volume dari sebuah kaleng adalah 4500 cm3. Diketahui Panjangnya adalah 30 cm dan tingginya adalah 15 cm. Cari panjang diagonal interior dari balok tersebut!

Yang ditanya adalah diagonal interior ya, bukan diagonal permukaan. Nah, 5 orang pertama yang bisa menyelesaikan lengkap dengan cara pengerjaannya akan dapat hadiah. Selamat mengerjakan.

Sumber: http://malesbanget.com/2011/12/kenapa-tukang-nasi-goreng-naro-kerupuknya-di-kaleng-khong-guan/#ixzz1gUNOg7Ta
Copyright Malesbanget.com 2011
Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial No Derivatives



sumber http://malesbanget.com/2011/12/kenapa-tukang-nasi-goreng-naro-kerupuknya-di-kaleng-khong-guan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar